Indonesia sebagai negara kepulauan memang sudah sepantasnya memiliki pelabuhan laut yang andal dan modern. Sayangnya, kondisi pelabuhan di Indonesia masih jauh dari keadaan tersebut. Bahkan dalam Global Competitiveness report tahun 2010-2011, pelabuhan di Indonesia hanya menempati urutan ke-95 dari 134 negara.
Keterpurukan Pelabuhan di Indonesia ini disebabkan beberapa hal seperti dangkalnya kolam pelabuhan untuk kapal-kapal besar bersandar, kurangnya fasilitas pelabuhan yang memadai, kurangny kualitas dermaga, dan lain-lain.
Untuk itu, Masterplan pembangunan pelabuhan di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara akan segera dijalankan untuk bersaing dengan pelabuhan-pelabuhan international. Salah satunya untuk memutus ketergantungan ekpor impor Indonesia kepada Pelabuhan Singapura sebagai pelabuhan pengumpul.
Dirut Pelindo II, RJ Lino mengungkapkan bahwa peralatan yang akan dimiliki pelabuhan New Priok ini pun hampir sama dengan yang dimiliki oleh pelabuhan kedua tersibuk di dunia, yaitu Port of Singapore.
Pada Juni yang lalu, Masterplan tersebut telah disahkan. Tahap pertama pembangunan yang dimulai pada kuartal terakhir tahun ini akan menghabiskan dana 2,5 miliar US Dolar. Sedangkan tahap kedua yang rencananya akan dimulai tahun 2018 dialokasikan dana sebesar 1,5 miliar dolar.
Terminal pertama dari pelabuhan Kalibaru ini diharapkan dapat mulai beroperasi di awal tahun 2014, dan pada tahun 2017 diharapkan lima terminal dapat selesai seluruhnya.
source: www.jakartabagus.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar