Acara yang dihadiri oleh perwakilan negara anggota ASEAN ini dibuka oleh Direktur Kepabeanan International, Bpk. Frans Rupang. Dalam opening remarksnya, beliau menyampaikan agar working group tersebut dapat lebih bersinergi dengan working group lainnya yang ada di dalam ASEAN Customs Forum, - yaitu Customs Procedures and Trade Facilitation Working Group (CPTFWG) dan Customs Enforcement and Compliance Working Group (CECWG) - sehingga pembahasan tentang kapasitas yang dibutuhkan dalam bisnis proses administrasi pabean dapat optimal.
Frans Rupang pun mengingatkan seluruh peserta dalam working group meeting tersebut bahwa apa yang menjadi tujuan ASEAN, yaitu pembentukan ASEAN Economic Community (AEC) 2015, telah smeakin dekat, di mana administrasi pabean merupakan salah satu unit pendukung dalam mewujudkan salah satu komponennya, yaitu lalu lintas barang yang lebih bebas (free flow of goods).
Oleh karena itu, diharapkan supaya implementasi dari supporting activities yang ada di dalam Strategic Plan of Customs Development yang menjadi tanggung jawab CCBWG dapat benar-benar dilaksanakan secara optimal dan merata di seluruh negara anggota ASEAN.
Pada pertemuan CCBWG ini, delegasi dari Indonesia diwakili oleh para pejabat Sekretariat Direktorat Jenderal Anang Bagus Giarto dan M. Zamroni, Pusat Kepatuhan Internal Bea Cukai Shandy Hendratmo, dan PUSDIKLAT Bea dan Cukai I wayan Karnama.
source: www.beacukai.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar